Rangkai berfikir: Gmo > Pestisides > Honeybees > Honey
Jadi, belakangan ini muncul suatu hal yang mengkhawatirkan yaitu kampanye Greenpeace mengenai lebah madu. SOS BEES. Kalau homsaps belajar soal logika matematika (zaman-zaman UN SMA / SBMPTN), keluar penyataan-pernyataan jika - maka, atau ”jika a maka b” dan “jika b maka c “. Nah, kalau soal kasus ini juga bisa diandaikan seperti ini:
0 Comments
Kecantikan bagi segelintir orang adalah sebuah hal yang subjektif. Ketika kita menarik contoh, misalnya A adalah orang yang cantik dan disaat yang bersamaan bagi sebagian orang lain mungkin A kurang cantik atau bahkan sama sekali tidak cantik. Dewasa ini, ketika pop culture digandrungi oleh khalayak luas, beberapa cendekiawan dan akademisi mulai mencanangkan inisiatif untuk mulai bergelut dengan penelitian yang ruang lingkupnya sangat dekat dengan kehidupan dan topik-topik pop culture, termasuk measurement and indicators of beauty (indikator kecantikan).
Mungkin sebagian besar dari masyarakat mengenal Normcore sebagai salah satu cara berpakaian atau sebagai fenomena dalam dunia fashion. Selayaknya anak ingusan yang lahir di tahun 90-an dan mulai dilanda badai skeptisme, silahkan diGoogle. Niscaya segala macam artikel mengenai Normcore akan bermunculan. Mulai dari NYT sampai Vogue sudah pernah menyinggung apa itu Normcore.
Tema yang diangkat ARKA untuk comeback setelah sekian lama hiatus nggak cuman mewakili kembalinya ARKA, tapi juga fase penting dalam hidup yang lagi dilalui sama masing-masing homsap ARKA. Homsap-homsap ARKA semuanya seumuran. Jadi, kita melalui keabsurdan dunia pergaulan, pendidikan, dan segala aspek kehidupan lainnya secara bersamaan. Sekarang kita semua udah lulus SMA dan lagi menempuh kuliah. Obstacles yang kita lalui juga nggak kita duga. Tantangan untuk mempertahankan ARKA sambil memperjuangkan kuliah juga sedang kita lalui. Ada yang terpacu untuk fokus sama akademis. Ada yang struggle dengan mempertahankan idealisme sambil menjalani realita yang ada. Ada yang mulai terbuka matanya akan tujuan hidupnya. Ada yang ngerasa kualitas hidupnya menurun karena jadi anak rantau. Ada yang mengalami degradasi passion. Ada yang merasa bahwa kehidupan spiritualnya semakin diuji di masa kuliah. Hidup jadi banyak rupanya. Aftermathnya, jadi timbul keraguan kalo memang kita semua sejalan dan bisa menyatukan visi lagi di ARKA. Jakarta Movement of Inspiration (JKTMOVEIN) mempersembahkan kolaborasi seni dan kreativitas terbesar pertama oleh pemuda Jakarta, MUSIKAL SEKOLAHAN! Acara ini akan diadakan pada Sabtu 16 Agustus 2014 dan Minggu 17 Agustus 2014 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Selain para CAST JKTMOVEIN, bakal ada juga penampilan dari Abby Galabby, Danang The Dandees (Sabtu), dan Teza Sumendra (Minggu). Buat kamu yang ingin menonton MUSIKAL SEKOLAHAN, bisa membeli tiketnya melalui 4 cara, yaitu sebagai berikut : 1. Klik tinyurl.com/jktmoveintickets 2. SMS ke 08813632683 dengan format “Nama_Hari Pertunjukan (Sabtu/Minggu)_No.HP_Kategori_Jumlah Tiket_Alamat Email” 3. Kunjungi KiOSTix di www.kiostix.com 4. Outlet KiOSTix offline, yang list-nya bisa kamu liat di http://ow.ly/i/68nw2 Metode pembayarannya bisa dengan menggunakan Visa/Mastercard, KlikPay BCA, atau Mandiri Click (www.kiostix.com), dan transfer antar bank ika kamu membeli lewat pihak JKTMOVEIN (Online dan SMS). Ada 5 area tempat duduk yang bisa kalian pilih, Bronze (100k), Silver (200k), Gold (300k), Platinum (400k), dan Diamond (500k) Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi
Jakarta Movement of Inspiration brings to you their very own Roadshow. Take place at The Piazza Gandaria City on April 26th 2014, Jakarta Movement of Inspiration’s Roadshow aims to showcase the talents, and be a platform for all youth performers in Jakarta.
Kali ini Local.co.id bekerjasama dengan Studiorama menyelenggarakan LocalFest yang berlokasi di Skeeno Hall Gandaria City dan diadakan pada tanggal 31 Januari 2014 sampai 2 Februari 2014. LocalFest memberikan ruang untuk kalangan muda yang haus akan berkarya dan penuh dengan kreativitas! Sesuai dengan namanya, LocalFest menampilkan karya-karya dari dalam negeri. Mulai dari bidang kuliner, musik, fashion, hingga visual arts loh, homsap! Festival ini dimeriahkan oleh lebih dari 120 tennants. Ada PICNIC, Chiel Shoes, Hippearce, Monstrore, Lino Luna, Argyle&Oxford, dan masih banyak lagi! Selain memanjakan mata, telinga, dan hasrat kita untuk berbelanja, kita juga bisa memanjakan perut kita, homsap! Ada Spiky Smooth, Burgreens, Taburi, Sushi Rakyat, Onigiri Futago, dan lain-lain. Siapa pun boleh datang ke festival ini dengan gratis!
Hiruk pikuk perkotaan membuat saya menjadi resah, rutinitas yang membuat saya menjadi penat, kewajiban yang mengharuskan saya untuk tunduk pada perintah. Akhirnya, semuanya itu pun diberhentikan sejenak oleh tinta merah yang tertulis di tanggalan. Ya, liburan, ber-terima kasihlah kepada lebaran.
|